Friday, February 26, 2010

Vierra – Terbang


* di balik sebuah mimpi

ada sebuah harapan

ada sebuah kisah yang tersimpan


berjuang untuk hidup

berjuang untuk jiwa

berjuang untuk sahabat sejati


dan aku ingin terus bermimpi

dan ingin mewujudkannya


reff:

bila harus ku berlari

bila harus ku terjatuh

bila nanti ku terluka

ku tak akan meminta


di sinilah ku berdiri

di sinilah ku bertahan

aku tak akan berpaling

karna ku bisa dan ku akan terbang


repeat from *


fly away, fly away

searching for the brightest light

fly away, fly away

searching for the brightest light


repeat reff



Lirik lagu Vierra – Terbang ini dipersembahkan oleh LirikLaguIndonesia.Net. Kunjungi DownloadLaguIndonesia.Net untuk download MP3 Vierra – Terbang.

Saturday, December 12, 2009

kita tetap sahabat (:

Aaaakhh !! hari ini harusnya jd minggu yang menyenangkan, tapi gara" 'sahabat' perasaan ini jd kecewa !
jd hari ini temanku yg jg teman 'sahabat' birthday. dia itu 1 sekolah sama 'sahabat', yaa maklum sih kalo mereka jd deket. tp ga abis pikir aja. aku yg katanya 'sahabat' berarti dilupain birthday'nya. okelah mungkin dia ga sengaja lupa. tp hari ini temannya 'sahabat' yg ga tau dianggap ap, 'sahabat' inget dan kyknya excited bgt. dan lebih parahnya lg karna 'sahabat' ga ikut teman"nya yg lain ksh surprise party, 'sahabat' jd takut temannya yg birthday itu jd deket sm temannya yg lain dan terlantarin 'sahabat'. dan smua itu 'sahabat' ceritain ke aku. yaa mungkin karna dia bener" anggep kita sahabat. tapi apa dia ga mikir klo aku punya perasaan yg jg takut kehilangan dia ??! apa dia ga pernah tau apa effectnya dia crita itu ke aku ? aku jg punya kali rasa takut, dan aku jg ga mau laah kehilangan dia. bukan berarti aku larang 'sahabat' buat deket sama orang lain, tp seenggaknya pikirin perasaan aku jg laah. dan baru aku sadarin betapa munanya dia.

maaf yaa 'sahabat' aku punya prasaan gini. tp mau gimana lg ? kenyataanya apa yg 'sahabat' ucapin ga sesuai kenyataan. tp jgn takut 'sahabat', aku akan tetap selalu ada saat 'sahabat' butuhkan (:

Thursday, November 26, 2009

Cupcakes made by my mom =9



yummyy !! mama ku hari ini bkin cupcakes. hehehe
blm cobain sih gimana rasanya, tapi excited aja, liat mama bisa bikin cupcakes yg lucu" gitu. hahaha
baru pertama kali bikin siiih, jadi belum gitu bagus. hehehe. tapi lumayan cantik laah hasilnya. yaa kaan ?? hehehe

kasih sayang seorang anak

wew. ga brasa udah ganti hari aja. tp mata msih melek liatin blog. hahaha. trus lagi baca" artikel gt, ada crita yg nyantuuh bgt dari situs resensi.. dibaca yaah..

Dua puluh tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak laki-laki,
wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh. Sam, suamiku,
memberinya nama Eric. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini
memang agak terbelakang. Saya berniat memberikannya kepada orang lain
saja.

Namun Sam mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya
membesarkannya juga. Di tahun kedua setelah Eric dilahirkan saya pun
melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Saya
menamainya Angelica. Saya sangat menyayangi Angelica, demikian juga
Sam. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan dan
membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah.

Namun tidak demikian halnya dengan Eric. Ia hanya memiliki beberapa
stel pakaian butut. Sam berniat membelikannya, namun saya selalu
melarangnya dengan dalih penghematan uang keluarga. Sam selalu
menuruti perkataan saya. Saat usia Angelica 2 tahun, Sam meninggal
dunia. Eric sudah berumur 4 tahun kala itu. Keluarga kami menjadi
semakin miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya saya
mengambil tindakan yang akan membuat saya menyesal seumur hidup. Saya
pergi meninggalkan kampung kelahiran saya beserta Angelica. Eric yang
sedang tertidur lelap saya tinggalkan begitu saja. Kemudian saya
tinggal di sebuah gubuk setelah rumah kami laku terjual untuk membayar
hutang. Setahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun.. telah berlalu sejak
kejadian itu.

Saya telah menikah kembali dengan Brad, seorang pria dewasa. Usia
Pernikahan kami telah menginjak tahun kelima. Berkat Brad, sifat-sifat
buruk saya yang semula pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah
sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang. Angelica telah
berumur 12 tahun dan kami menyekolahkan dia di asrama putri sekolah
perawatan. Tidak ada lagi yang ingat tentang Eric dan tidak ada lagi
yang mengingatnya.

Tiba-tiba terlintas kembali kisah ironis yang terjadi dulu seperti
sebuah film yang diputar dikepala saya. Baru sekarang saya menyadari
betapa jahatnya perbuatan saya dulu.tiba-tiba bayangan Eric melintas
kembali di pikiran saya. Ya Eric, Mommy akan menjemputmu Eric. Sore
itu saya memarkir mobil biru saya di samping sebuah gubuk, dan Brad
dengan pandangan heran menatap saya dari samping. “Mary, apa yang
sebenarnya terjadi?”

“Oh, Brad, kau pasti akan membenciku setelah saya menceritakan hal
yang telah saya lakukan dulu.” aku menceritakannya juga dengan
terisak-isak. Ternyata Tuhan sungguh baik kepada saya. Ia telah
memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian. Setelah tangis
saya reda, saya keluar dari mobil diikuti oleh Brad dari belakang.
Mata saya menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter dari
hadapan saya. Saya mulai teringat betapa gubuk itu pernah saya
tinggali beberapa bulan lamanya dan Eric.. Eric…

Namun saya tidak menemukan siapapun juga di dalamnya. Hanya ada
sepotong kain butut tergeletak di lantai tanah. Saya mengambil seraya
mengamatinya dengan seksama… Mata mulai berkaca-kaca, saya mengenali
potongan kain tersebut sebagai bekas baju butut yang dulu dikenakan
Eric sehari-harinya. Saya sempat kaget sebab suasana saat itu gelap
sekali. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang demikian kotor.
Ternyata ia seorang wanita tua. Kembali saya tersentak kaget manakala
ia tiba-tiba menegur saya dengan suaranya yang parau.

“Heii…! Siapa kamu?! Mau apa kau kemari?!”

Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya, “Ibu, apa ibu kenal
dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di sini?”

Ia menjawab, “Kalau kamu ibunya, kamu sungguh tega, Tahukah kamu, 10
tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini, Eric terus
menunggu ibunya dan memanggil, ‘Mommy…, mommy!’ Karena tidak tega,
saya terkadang memberinya makan dan mengajaknya tinggal Bersama saya.
Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemulung sampah,
namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu! Tiga bulan
yang lalu Eric meninggalkan secarik kertas ini. Ia belajar menulis
setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu…”

Saya pun membaca tulisan di kertas itu…

“Mommy, mengapa Mommy tidak pernah kembali lagi…? Mommy marah sama
Eric, ya? Mom, biarlah Eric yang pergi saja, tapi Mommy harus berjanji
kalau Mommy tidak akan marah lagi sama Eric. Bye, Mom…”

Saya menjerit histeris membaca surat itu. “Bu, tolong katakan…
katakan di mana ia sekarang? Saya berjanji akan meyayanginya sekarang!
Saya tidak akan meninggalkannya lagi, Bu! Tolong katakan..!!”

Brad memeluk tubuh saya yang bergetar keras.

“Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric
telah meninggal dunia. Ia meninggal di belakang gubuk ini. Tubuhnya
sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan
di belakang gubuk ini tanpa ia berani masuk ke dalamnya. Ia takut
apabila Mommy-nya datang, Mommy-nya akan pergi lagi bila melihatnya
ada di dalam sana… Ia hanya berharap dapat melihat Mommy-nya dari
belakang gubuk ini… Meskipun hujan deras, dengan kondisinya yang
lemah ia terus bersikeras menunggu Nyonya di sana.”

hmm. sediih yaah. ckckck
klo udh jd ibu, ga mau deh kyk gitu. hehe

Sweet 17th my friend (:


Special day for my friend andof course for me. hehehe
hari ini monik sweet17th, bday'nya sih udh dari tanggal 23 kemaren, tapi baru dirayain skarang.party'nya tuh di Relish cafe. tempatnya enak, makanannya juga, acaranya juga seru. hehehe. dress codenya itu simple black, dress gw kyk difoto itu deh. hehe
acaranya ituh, pertama kayak biasalaah, kayak kata sambutan gitu. terus ada surprise, jadi di bawah beberapa bangku ada kertas, terus ada tulisannya. yang dapet musti lakuin kayak apa yang ada di kertas itu. dan..taraaa..gw dapet kertasnya ! bertuliskan 'menyanyi', dan jadilah gw nyanyi bwt monik. lagu standart laah, happy birthday. hehehe. abis bingung mw nyanyi apa lagi. terus gw dapet hadih gitu deh. hehe
abis itu ada persembahan dari temen sama guru musik. jadi gurunya itu maen sexsofon (ga tau deh tulisan yg benernya gmn. hehe)
lalu acaran utama yaitu makan. hahahaha. waktu makan juga ada slideshow yang temennya bikin buat monik.
abis makan candle, gw dapet candle ke 3. hehe. trus lanjut tiup lilin dan potong kue.
lanjut lagi acaranya ke games. gamesnya itu kita musti cari pasangan, hrsnya sih cwe cwo tp karna cwe'nya lebih banyak jd ada yang cwe cwe. klo udh berpasangan nanti ada komando, misal suru pegang rambut pasangannya dsb deh. hahaha. trus di cari 2pasangan terheboh. gw dpt lg jd pasangan terheboh, padahal ga ada heboh- hebohnya siih. trus dapet hadia lagi deh..
ga lama gw pulang, pdhal acaranya blom slese, tp kan udah dijemput.
sampe rumah pegel- pegel, apa lg kaki. karna pake high heels yang hampir 9cm kali yaah.
But today was the beautiful day siih. hehehehe
tengss monik. hepii sweet 17th (:

Wednesday, November 25, 2009

Cerita motivasi

Ga tw mw isi blog ini dengan apa. hahahaha
trus browsing ketemu cerita ini...

Istriku berkata kepada aku yang sedang baca koran. Berapa lama lagi kamu baca koran itu? Tolong kamu ke sini dan bantu anak perempuanmu tersayang untuk makan. Aku taruh koran dan melihat anak perempuanku satu2nya, namanya Sindu tampak ketakutan, air matanya banjir di depannya ada semangkuk nasi berisi nasi susu asam/yogurt (nasi khas India /curd rice). Sindu anak yang manis dan termasuk pintar dalam usianya yang baru 8 tahun. Dia sangat tidak suka makan curd rice ini. Ibu dan istriku masih kuno, mereka percaya sekali kalau makan curd rice ada “cooling effect”.

Aku mengambil mangkok dan berkata Sindu sayang, demi ayah, maukah kamu makan beberapa sendok curd rice ini? Kalau tidak, nanti ibumu akan teriak2 sama ayah.

Aku bisa merasakan istriku cemberut di belakang punggungku. Tangis Sindu mereda dan ia menghapus air mata dengan tangannya, dan berkata “boleh ayah akan saya makan curd rice ini tidak hanya beberapa sendok tapi semuanya akan saya habiskan, tapi saya akan minta” agak ragu2 sejenak “akan minta sesuatu sama ayah bila habis semua nasinya. Apakah ayah mau berjanji memenuhi permintaan saya?”

Aku menjawab “oh pasti, sayang.”

Sindu tanya sekali lagi, “betul nih ayah ?”

“Yah pasti sambil menggenggam tangan anakku yang kemerah mudaan dan lembut sebagai tanda setuju.”

Sindu juga mendesak ibunya untuk janji hal yang sama, istriku menepuk tangan Sindu yang merengek sambil berkata tanpa emosi, janji kata istriku. Aku sedikit khawatir dan berkata: “Sindu jangan minta komputer atau barang2 lain yang mahal yah, karena ayah saat ini tidak punya uang.”

Sindu menjawab : jangan khawatir, Sindu tidak minta barang2 mahal kok. Kemudian Sindu dengan perlahan-lahan dan kelihatannya sangat menderita, dia bertekad menghabiskan semua nasi susu asam itu. Dalam hatiku aku marah sama istri dan ibuku yang memaksa Sindu untuk makan sesuatu yang tidak disukainya.

Setelah Sindu melewati penderitaannya, dia mendekatiku dengan mata penuh harap, dan semua perhatian (aku, istriku dan juga ibuku) tertuju kepadanya. Ternyata Sindu mau kepalanya digundulin/dibotakin pada hari Minggu. Istriku spontan berkata permintaan gila, anak perempuan dibotakin, tidak mungkin. Juga ibuku menggerutu jangan terjadi dalam keluarga kita, dia terlalu banyak nonton TV dan program2 TV itu sudah merusak kebudayaan kita.

Aku coba membujuk: Sindu kenapa kamu tidak minta hal yang lain kami semua akan sedih melihatmu botak. Tapi Sindu tetap dengan pilihannya, tidak ada yah, tak ada keinginan lain, kata Sindu. Aku coba memohon kepada Sindu : tolonglah kenapa kamu tidak mencoba untuk mengerti perasaan kami.

Sindu dengan menangis berkata : ayah sudah melihat bagaimana menderitanya saya menghabiskan nasi susu asam itu dan ayah sudah berjanji untuk memenuhi permintaan saya. Kenapa ayah sekarang mau menarik/menjilat ludah sendiri? Bukankah Ayah sudah mengajarkan pelajaran moral, bahwa kita harus memenuhi janji kita terhadap seseorang apapun yang terjadi seperti Raja Harishchandra (raja India jaman dahulu kala) untuk memenuhi janjinya rela memberikan tahta, harta/kekuasaannya, bahkan nyawa anaknya sendiri.

Sekarang aku memutuskan untuk memenuhi permintaan anakku : janji kita harus ditepati. Secara serentak istri dan ibuku berkata : apakah aku sudah gila? Tidak, jawabku, kalau kita menjilat ludah sendiri, dia tidak akan pernah belajar bagaimana menghargai dirinya sendiri. Sindu, permintaanmu akan kami penuhi. Dengan kepala botak, wajah Sindu nampak bundar dan matanya besar dan bagus.

Hari Senin, aku mengantarnya ke sekolah, sekilas aku melihat Sindu botak berjalan ke kelasnya dan melambaikan tangan kepadaku. Sambil tersenyum aku membalas lambaian tangannya.

Tiba2 seorang anak laki2 keluar dari mobil sambil berteriak : Sindu tolong tunggu saya. Yang mengejutkanku ternyata, kepala anak laki2 itu botak.

Aku berpikir mungkin”botak” model jaman sekarang. Tanpa memperkenalkan dirinya seorang wanita keluar dari mobil dan berkata: “anak anda, Sindu benar2 hebat. Anak laki2 yang jalan bersama-sama dia sekarang, Harish adalah anak saya, dia menderita kanker leukemia.” Wanita itu berhenti sejenak, nangis tersedu-sedu, “bulan lalu Harish tidak masuk sekolah, karena pengobatan chemo therapy kepalanya menjadi botak jadi dia tidak mau pergi ke sekolah takut diejek/dihina oleh teman2 sekelasnya. Nah Minggu lalu Sindu datang ke rumah dan berjanji kepada anak saya untuk mengatasi ejekan yang mungkin terjadi. Hanya saya betul2 tidak menyangka kalau Sindu mau mengorbankan rambutnya yang indah untuk anakku Harish. Tuan dan istri tuan sungguh diberkati Tuhan mempunyai anak perempuan yang berhati mulia.”

Aku berdiri terpaku dan aku menangis, malaikat kecilku, tolong ajarkanku tentang kasih.

menyentuh yaah..

mataku indah, softlensku sehat !


duu, mata akhir" ini sering bgt merah. pasti karne softlens yg udah mulai ga bener.
sekarang jg gampang bgt ganto foftlens. ckckckck, udah mulai ga bener pakenya. hahahaha
tp ada niih, petunjuk dari ahli biar ga kena dampak yg bahaya dari pake softlens..
1. Ganti lensa kontak bila mata mulai merasa kesat dan tidak nyaman. Kesat dan rasa tak nyaman menandakan kondisi lensa kontak yang sudah tidak layak pakai.
2. Cuci selalu tangan sebelum menggunakan lensa kontak. Hindari menggunakan sabun dalam bentuk krim saat mencuci tangan karena sisa sabun yang menempel di tangan dapat merusak lensa. Simpan lensa di tempatnya dengan tepat sesuai anjuran ahli kacamata (optimetris).
3. Jangan sembarang memakai pembersih lensa kontak. Perhatikan petunjuk pemakaian dan patuhi aturannya. Saat ini larutan pembersih softlens lebih nyaman mudah digunakan. Larutan surfaktan dan enzymatic cleaner sangat berguna untuk membersihkan softlens bagi pemakai yang memiliki alergi. Penggosokan dengan tangan pada permukaan softlens juga sangat penting meskipun saat ini banyak produk mencantumkan "no rub just rinse".
4. Letakkan lensa kontak di telapak tangan dan usap perlahan.
5. Simpan lensa kontak dalam tempat penyimpanan khusus yang mengandung disinfektan.
6. Jangan membiarkan mulut botol pembersih lensa kontak tersentuh apa pun untuk menghindari pencemaran.
7. Jaga jangan sampai mata kecipratan cairan pembersih lensa kontak.

jadii, kita musti peka bgt sama softlens yang kita pake. karna mata adalah jendela hati. hehe